Afif Dalma
Halo teman-teman, khusus pada artikel kali ini saya mau sedikit curhat sekaligus nostalgia mengenai salah satu gim paling bersejarah yang membuat saya hingga kini menyukai gim bergenre First-person shooter (FPS), gim tersebut adalah UberStrike. Mungkin banyak dari kalian masih asing dengan gim yang satu ini. Bagi kalian yang belum tau, UberStrike merupakan gim browser FPS Multiplayer gratis. Kebanyakan player memainkannya lewat Facebook, karena gim ini cukup terkenal di Facebook pada masanya.
UberStrike diluncurkan pada November 2008 dahulu bernama Paradise Paintball, yang dikembangkan oleh Cmune. Gim ini menduduki peringkat nomor 1 dunia di Apple Dashboard selama empat bulan setelah debutnya pada November 2008 dan merupakan gim FPS 3D pertama yang diluncurkan di Facebook. Paradise Paintball berganti nama menjadi UberStrike pada November 2010.
Sebenarnya sudah lama sekali saya ingin membahas mengenai gim yang satu ini, namun saya selalu lupa dan baru terealisasikan sekarang ini. Itu pun berawal dari ketidaksengajaan saya saat sedang menonton video di Youtube. Nah bagi kalian yang tertarik untuk membaca curhatan saya bisa baca artikel ini, kalau gak tertarik bisa abaikan saja karena postingan kali ini hanya berisi curhatan belaka.
Saya kenal gim UberStrike dari seorang kenalan di Facebook pada tahun 2012, yang mana saat itu saya masih berada di kelas 1 SMP, zaman ketika Internet masih jarang sekali digunakan. Meskipun dari kecil saya sudah sering bermain berbagai macam gim, tapi saya baru kenal gim bergenre FPS setelah memainkan UberStrike. Itu adalah gim tembak-tembakan pertama yang saya mainkan, dan saya merasa bersyukur karena sempat memainkan gim ini di Facebook selama kurang lebih 2 tahun.
Sebagai gim browser UberStrike terbilang cukup apik baik dari segi gameplay, sound effect, maupun grafik. Terkhusus dalam segi grafik yang membuat saya betah memainkan gim ini, ditambah sound effectnya yang benar-benar khas banget. UberStrike memakai sistem server universal, yang artinya kita dapat bertemu dengan pemain-pemain dari seluruh dunia. Dalam gim ini ada beberapa mode, namun yang saya ingat hanya deathmatch dan team deathmatch.
Mungkin bagi teman-teman yang pernah memainkannya setuju kalau map paling seru itu di Lost Paradise 2 dan Monkey Island. Terdapat beragam jenis senjata yang bisa digunakan dalam gim ini seperti sniper, machine gun, cannon, shotgun, launcher, dll. Tak hanya itu, yang bikin menarik lagi kita bisa mengganti kostum avatar kita untuk berperang, kostum yang tersedia terbilang unik karena jarang ditemui di game FPS lainnya.
Cara bermainnya juga bisa dibilang unik, karena kebanyakan player bermain dengan cara menembak sambil lompat-lompat supaya terhindar dari tembakan musuhnya (ini dilakukan mereka sepanjang permainan, meskipun lagi gak ada musuh mereka tetep lompat-lompat). Lucunya lagi melee weapon dalam gim ini terbilang cukup sakti, hal ini terbukti karena banyak sekali player yang mati oleh pukulan tongkat baseball.
Meskipun terbilang agak lebay, tapi saya memiliki kenangan bersama gim ini, sehingga setiap kali mengingat UberStrike rasanya membuat saya nostalgia. Karena berkat gim ini saya memiliki banyak kenalan dan teman di Facebook, bahkan sampai sekarang pun mereka masih ada di friendlist saya.
Singkat cerita, disaat lagi gila-gilanya main UberStrike, saya tepaksa harus berhenti memainkan gim ini karena laptop dan modem yang saya gunakan waktu itu rusak. Sehingga hal tersebut membuat saya vakum bermain UberStrike, padahal itu merupakan gim yang paling saya favoritkan kala itu, sampai rela bolos sekolah dan ngaji untuk mabar bersama teman-teman.
Selama 3 tahun saya vakum, dan gim ini sampai terlupakan karena keasyikan main Point Blank. Dan di tahun 2017 barulah saya ingat lagi dengan UberStrike dan mendapatkan info bahwa UberStrike ternyata gak cuma bisa diakses untuk pengguna Facebook saja, ternyata gim ini bisa dimainkan via websitenya langsung, Android, iOS, serta client game ini tersedia untuk Mac Os X dan Windows. Mengetahui info tersebut tentu membuat saya kegirangan dan langsung mencoba memainkannya kembali, karena di tahun 2017 saya sudah memiliki Smartphone.
Tetapi naasnya setelah saya telusuri lagi ternyata server UberStrike sudah ditutup sejak 13 Juni 2016. Tentu saja ada sedikit rasa penyesalan dalam diri ini, tetapi mau bagaimana lagi. Mau tidak mau saya harus melupakan gim favorit saya yang satu ini. Hingga beberapa bulan setelah penutupan servernya, pihak UberStrike mengumumkan peluncuran game baru bernama Deadheads.
Walaupun mengangkat tema FPS dengan kesan futuristik, tetap saja menurut saya pribadi gaming experiencenya sangat berbeda jauh dengan UberStrike. Ntah apa yang membuat pihak developer menutup gim UberStrike, dengan player yang begitu banyaknya. Meskipun ada salah satu situs yang memberikan rating jelek pada gim UberStrike, tapi bagi saya gim tersebut merupakan gim FPS browser terbaik sepanjang hidup saya.
Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak developer UberStrike dan orang-orang yang terlibat dengan gim ini karena kalian sudah menciptakan gim keren dan hebat seperti ini. Terimakasih juga untuk teman-teman friendlist yang selalu ngajakin saya bermain UberStrike, serta untuk para admin grup UberStrike INDONESIA [OFFICIAL] saya ucapkan juga terimakasih karena sudah mengizinkan saya untuk bergabung disana.
Sepertinya cukup sekian saja saya curhatnya. Gak ada pesan moral yang bakal kalian dapatkan dalam postingan ini, namun saya harap teman-teman pembaca bisa terhibur dengan apa yang saya sampaikan diatas. Jangan lupa untuk terus support blog ini, terimakasih dan selamat tahun baru 2020.
Goodbye UberStrike (2008 to 2016)
No comments