Valorant bisa dibilang merupakan game yang masih seumur jagung. Pasalnya game First-Person Shooter besutan Riot Games ini baru dirilis pada pertengahan tahun 2020 lalu. Walaupun begitu, dalam waktu yang cukup singkat, tingkat kepopuleran Valorant berhasil menyamai beberapa game FPS lainnya seperti Overwatch dan Counter Strike-Global: Offensive.
Tentunya hal tersebut tak lepas dari konsep permainan unik yang dihadirkan oleh Riot Games. Kalau kamu pernah memainkan dua game FPS yang disebutkan di atas, pastinya kamu setuju kalau Valorant merupakan gabungan dari keduanya. Selain menyuguhkan adu tembak dengan senjata, pemain juga dibekali dengan skill-skill unik dari setiap karakter yang disebut dengan Agent.
Saat ini Valorant telah memiliki 16 agent yang dipecah menjadi empat role yaitu Sentinel, Duelist, Initiator dan Controller. Kemudian keempat role tersebut dipecah lagi menjadi peran yang lebih spesifik seperti Support, In-Game Leader, Entry Fragger, Lurker, Recon dan Crowd Control. Untuk role spesifik ini kamu tak perlu khawatir. Sebab itu ditentukan oleh skill yang dimiliki oleh masing-masing agent.
Namun kamu wajib tahu empat role utama di game Valorant. Sebab kalau kamu sudah mengetahui keempat role tersebut, secara otomatis kamu pun bakal mengetahui role spesifik dari setiap agent yang nantinya kamu pakai. Lantas apa aja sih peran dari keempat role utama ini? Yuk simak penjelasannya di bawah.
Sentinel
Sentinel merupakan agent yang bertugas memberikan support kepada tim. Tak cuma itu, dengan skill pertahanan yang dimiliki, mereka bertanggung jawab atas area pertahanan ketika sedang bertahan. Sementara ketika menyerang, Sentinel bertugas menjaga area belakang tim dari Flanker yang mencoba menyerang lewat samping atau belakang.
Tugas Sentinel sebenarnya cukup kompleks, karena dalam beberapa kesempatan mereka juga harus bisa melacak keberadaan lawan. Atau saat ada baku tembak di lokasi bomsite, mereka harus bisa memperlambat lawan sehingga rekan satu tim memiliki cukup waktu untuk memberikan bantuan.
Oleh karena itu, Sentinel tidak diharapkan untuk menjadi top skor. Sebab tugas mereka bukan untuk mendapat kill sebanyak-banyaknya. Sebagai gantinya, mereka bertugas untuk membantu rekan satu tim mereka tampil bersinar. Adapun saat ini sudah ada tiga agent yang memiliki role Sentinel yaitu Killjoy, Cyhper dan Sage. Pada bulan November mendatang, Riot Games bakal merilis agent Sentinel baru yaitu Chamber.
Duelist
Kebalikan dari Sentinel, agent bertipe Duelist berperan sebagai ujung tombak yang bertugas menghabisi lawan. Duelist menjadi andalan dan sangat diharapkan oleh rekan satu timnya. Meskipun ini adalah permainan tim, namun dalam beberapa situasi, Duelist harus lebih agresif dan juga mandiri demi menciptakan peluang kemenangan bagi tim.
Saat menyerang maupun bertahan, mereka berperan sebagai Entry Fragger, yaitu orang pertama yang memasuki area peperangan. Selain itu, seorang Duelist harus memiliki akurasi tembakan yang bagus serta kepercayaan diri yang tinggi. Sebab mereka seringkali menjadi orang pertama yang berkontak dengan musuh di garis depan.
Maka tak heran kalau Duelist selalu memiliki jumlah kill paling banyak di papan skor. Tetapi perlu diingat juga, kemampuan pendukung dari Sentinel, Initiator dan Controller sangat berguna untuk memaksimalkan potensi Duelist itu sendiri. Adapun saat ini sudah ada lima agent dengan role Duelist yaitu Phoenix, Jett, Reyna, Raze dan Yoru.
Initiator
Walaupun Duelist menjadi orang pertama yang memasuki area peperangan, namun hal tersebut tak lepas dari peran seorang Initiator. Sebelum Duelist melakukan Entry, Initiator harus memastikan apakah area yang akan dimasuki aman atau tidak. Agent Initiator dibekali dengan berbagai skill untuk mengintai, menghalau, dan mengganggu lawan.
Diluar itu Initiator berada dalam kategori mereka sendiri, mereka bisa dengan mudah melakukan peran defensif sebagai Sentinel atau Controller, atau mengambil peran yang lebih proaktif layaknya seorang Duelist. Adapun saat ini sudah ada empat agent dengan role Initiator yaitu Sova, Breach, Skye, dan yang terbaru KAY/O.
Controller
Controller berperan sebagai orang yang mengendalikan medan perang dengan menggunakan skill asap (Smoke) yang mereka miliki. Skill tersebut sangat berguna untuk menganggu garis pandang lawan serta memberikan perlindungan terhadap rekan satu tim.
Walaupun begitu bukan berarti Controller hanya bermodalkan skill Smoke saja. Beberapa skill pendukung lainnya sangat berguna di berbagai situasi. Berkat hal tersebut, Controller juga memiliki peran sebagai Secondary Entry Fragger di belakang Duelist.
Controller juga dapat bertindak sebagai Lurker, yang bertanggung jawab untuk mengintai dan menjaga area tertentu. Untuk hal ini Omen adalah Lurker terbaik karena memiliki skill ultimate yang memungkinkannya melakukan teleportasi ke lokasi mana pun yang ada di peta. Adapun saat ini sudah ada empat agent dengan role Controller yaitu Brimstone, Viper, Omen dan Astra.
Nah itulah empat role yang wajib diketahui oleh kamu player Valorant. Semoga setelah membaca artikel ini kamu jadi lebih selektif dalam memilih agent yang akan dipakai dalam permainan.
No comments