Mechamato the movie akhirnya bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia. Ini merupakan film ketiga yang dibuat oleh Animonsta Studio (Monsta). Film ini merupakan prekuel dari series Mechamato yang menceritakan tentang awal mula pertemuan MechaBot dan Amato.

Seperti yang diketahui bahwa Monsta telah mengembangkan seri BoBoiBoy menjadi cerita yang lebih luas dan kompleks lagi. Jika Marvel memiliki jagat yang dikenal sebagai Marvel Cinematic Universe (MCU), Monsta juga mulai membangun jagat sendiri yang diberi nama Power Sphera Universe (PSU).

Jagat tersebut akan berfokus pada superhero yang memiliki kekuatan dari Power Sphera. Saat ini PSU baru memiliki dua hero utama yakni BoBoiBoy dan Mechamato. Meski begitu Monsta telah mengonfirmasi beberapa projek baru hingga tahun 2027 mendatang. Selain pengumuman mengenai seri dan film lanjutan BoBoiBoy Galaxy dan Mechamato, Monsta juga memperlihatkan siluet dari dua tokoh superhero baru misterius.

Mechamato sendiri bisa dibilang merupakan cerita prekuel dari seri BoBoiBoy karena menceritakan tentang masa lalu dari Amato, ayahnya BoBoiBoy. Mechamato Movie memperlihatkan berbagai macam aksi Amato menuju seorang pahlawan sejati. Simak reviewnya di bawah ini.

Pertemuan pertama Amato dan MechaBot

Film ini memperlihatkan awal mula Amato bertemu dengan MechaBot hingga pada akhirnya mereka membentuk satu-kesatuan. MechaBot sendiri merupakan Power Sphera yang memiliki kemampuan Mechanize dimana dia bisa mengubah benda apapun menjadi senjata berteknologi canggih. Tak hanya itu MechaBot juga dijuluki sebagai penghancur Power Sphera.

Pertemuan Amato dan MechaBot terjadi setelah pesawat luar angkasa yang ditumpangi MechaBot jatuh ke Bumi. Amato yang berada di dekat lokasi pesawat tersebut lantas menghampirinya. Pertemuan perdana keduanya disertai dengan kekonyolan karena mereka harus berhadapan dengan robot raksasa yang tertembak secara tidak sengaja. 

Awalnya hubungan antara Amato dan MechaBot tidak berjalan mulus karena keduanya sama-sama keras kepala. Namun setelah beberapa momen dilalui, akhirnya Amato dan MechaBot saling menerima satu sama lain. Setelah itu mereka pun menjadi sosok pahlawan yang dikenal sebagai Armored Hero Mechamato.

Musuh baru yang tak kalah sadis

Jika di dua film BoBoiBoy sebelumnya kita diperlihatkan dengan sadisnya Bora Ra dan Retak'ka, di film Mechamato terdapat musuh yang jauh lebih sadis lagi yaitu Jenderal Grakakus. Karakter tersebut memburu MechaBot supaya bisa melakukan Mechanize dengan semua Power Sphera yang telah dia kumpulkan.

Namun tentu saja usahanya tersebut digagalkan oleh Amato. Selain menambah ketegangan cerita, kehadiran Grakakus juga memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan karakter Amato. 

"Wira lahir bukan dari kuasa, wira lahir dari keberanian dan tanggung jawab"

Pahlawan misterius Maskmana

Selain Mechamato, terdapat pahlawan lokal lainnya yang menjaga kedamaian di kota Hilir. Pahlawan tersebut dikenal sebagai Maskmana. Dia pertama kali muncul di credit scene BoBoiBoy the Movie 2. Karakter ini identik dengan topeng fullface berwarna putih keperakan. 

Awalnya banyak yang mengira kalau Maskmana adalah superhero yang berasal dari planet lain, tapi hal itu terbantahkan di film Mechamato. Maskmana memiliki tiga pengguna berbeda dimana mereka hanya manusia biasa tanpa memiliki kekuatan Power Sphera. 

Lantas siapa sebenarnya sosok dibalik Maskmana ini? Mereka adalah Tok Sah (guru silat Amato), Encik Aman (Ayah Pian) dan Datuk Andy (Walikota Hilir).

Meski begitu Maskmana dipersenjatai dengan drone canggih yang membuatnya bisa mengimbangi musuh dari luar angkasa. Karakter ini menjadi perhatian tersendiri bagi penonton, apalagi setelah dia bertarung satu lawan satu dengan Grakakus. 

Penutup

Meskipun ditujukan untuk anak-anak, tapi nyatanya film Mechamato bisa dinikmati oleh semua umur. Bahkan jika diperhatikan penonton film ini kebanyakan remaja dan orang dewasa. Kebanyakan dari mereka besar disaat BoBoiBoy musim pertama dirilis, sehingga merasa tak mau ketinggalan dengan franchise yang satu ini.

Namun diluar itu film Mechamato memang memiliki porsi cerita yang bisa dibilang seimbang. Di 60 menit pertama kita diperlihatkan dengan cerita santai untuk anak-anak, tapi di 60 menit terakhir kita bakal melihat berbagai scene penuh emosi yang mungkin belum dapat dicerna oleh anak kecil.

Selain dari segi cerita, film ini juga didukung dengan visualisasi yang jauh lebih smooth dibandingkan dengan dua movie sebelumnya. Tak hanya itu, lagu OST-nya yang berjudul Temaniku dari Yonnyboii juga sangat pas untuk menggambarkan maksud dari film ini.

Film ini bisa disaksikan meskipun belum menonton serial Mechamato, sebab ceritanya berlatar sebelum kejadian di episode 1 serialnya. Selanjutnya Mechamato diprediksi akan bertemu anaknya yakni BoBoiBoy di film ketujuh dari Power Sphera Universe yang berjudul B x M.

Saat ini PSU masih belum berkembang terlalu jauh, jadi teman-teman yang tertarik mengikuti jagat ini masih sempat untuk menyelesaikan beberapa series dan movie-nya. Sebab PSU memiliki potensi besar untuk menjadi jagat animasi populer di Asia.