Bagaimana Kehidupan di Laut Dalam?

Apa yang terlintas dalam benak setiap orang ketika mendengar kata "Laut" pasti tak lepas dari keindahan dan pesonanya yang amat menakjubkan. Tak hanya itu, laut juga dapat menjadi tempat untuk menyejukkan suasana hati serta pikiran.

Tentu pandangan seperti itu sangat wajar bagi orang yang melihat laut hanya dari luarnya saja. Namun jika dilihat lebih dalam lagi, dunia bawah laut tidak hanya membuat kita takjub, namun kita juga bakal dibuat merinding dan takut dengan segala sesuatu yang ada disana. Meskipun begitu, tak sedikit juga yang penasaran dengan segala sesuatu yang ada di bawah sana.

Jika biasanya dipantai kita seringkali menemukan terumbu karang beserta makhluk laut yang menggemaskan, namun di laut dalam kecil kemungkan untuk dapat menjumpai mereka, sebab hampir semua makhluk hidup yang berada di laut terdalam memiliki bentuk tubuh yang sangat aneh dan menakutkan. Berbagai jenis makhluk laut mulai dari ikan, cacing, kepiting, gurita, ubur-ubur dan lain sebagainya memiliki bentuk badan yang sangat berbeda dengan jenis mereka pada umumnya. 

Laut dalam merupakan lapisan terbawah dari lautan yang berada dibawah lapisan thermocline pada kedalaman lebih dari 1828 m. Tentu bisa dibayangkan sedalam apa laut dalam ini, belum lagi cahaya tidak dapat masuk sedikitpun ke area laut dalam, sehingga sebagian besar organisme bergantung pada material organik yang jatuh dari zona fotik (zona laut dipermukaan). Karena alasan inilah para ilmuwan mengira kalau kehidupan di laut dalam ini akan sangat sedikit, namun setelah melakukan eksplorasi, ternyata ditemukan cukup banyak kehidupan di area ini. 

Ikan dan beberapa makhluk laut yang hidup di laut dalam memiliki adaptasi spesial untuk kondisi disana. Mereka berukuran kecil, memiliki metabolisme yang rendah, dan lebih memilih untuk menunggu makanan datang daripada menghabiskan tenaga untuk mencarinya. Tubuh mereka sangat lemah, dengan struktur otot dan tulang yang berair. Hal ini disebabkan karena rendahnya keberadaan cahaya disana. Akibat cahaya yang sangat langka, ikan-ikan di laut dalam pada umumnya memiliki mata tubuler yang lebih besar dari ukuran normal dan hanya diisi oleh sel tabung.

Kehidupan di laut dalam tak hanya dihuni oleh ikan dan makhluk laut berukuran kecil saja, tak sedikit pula makhluk laut yang berukuran besar juga hidup disana. Mulai dari lobster raksasa hingga berbagai spesies hiu ikut meramaikan kehidupan di laut dalam. Beberapa orang pun berpendapat bahwa spesies purba kala seperti megalodon masih hidup dan tinggal disana.

Selain adanya makhluk-makhluk yang menyeramkan, laut dalam juga menjadi sarang bagi bangkai-bangkai kapal karam dan objek misterius lainnya yang berusia puluhan, ratusan hingga ribuan tahun yang tenggelam. Disana tersimpan begitu banyak tanda tanya yang hingga kini belum bisa terjawab, serta beragam misteri yang menarik untuk dipecahkan.

Menurut data dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) laut terdalam hingga saat ini adalah Palung Laut Mariana. Kedalaman disana sangat jauh sekali dari sumber makanan, tidak adanya cahaya matahari, serta suhu kedinginan yang cukup tinggi dan tekanan laut berpuluh hingga ratusan kali lipat. Hanya beberapa makhluk hidup yang dapat bertahan untuk hidup disana dengan keadaan ekstrem seperti itu. Karena kondisi tersebutlah sangat jarang sekali makhluk hidup yang dapat ditemukan dan hanya dapat dilihat atau temukan pada dasar laut terdalam. 

Nah kurang lebih seperti itulah gambaran tentang bagaimana kehidupan di laut dalam. Gimana nih menurut kalian? Apakah kehidupan disana terbilang menyeramkan atau justru membuatmu semakin penasaran. Berikan pendapatmu di kolom komentar ya.