Kalau berbicara mengenai kepribadian ganda, siapa sih yang gak penasaran sama gangguan mental yang satu ini? Tentunya kamu penasaran bukan, tapi ada juga beberapa orang yang gak percaya dengan yang namanya kepribadian ganda. 

Banyak film yang menceritakan mengenai orang yang memiliki kepribadian ganda, dimana orang yang awalnya memiliki kepribadian baik tiba-tiba berubah menjadi pribadi yang jahat, dan beberapa saat kemudian kepribadiannya berubah lagi menjadi seperti biasanya.

Cerita mengenai orang berkepribadian ganda tentunya cuma ada di film. Namun banyak yang berpikir bahwa kepribadian ganda adalah sesuatu yang nyata. Gangguan ini bisa disebabkan akibat trauma berat yang terjadi di masa lalu (biasanya saat masih anak-anak), atau juga karena kekerasan fisik, seksual, emosional yang dialami secara berulang-ulang. Tapi benarkah jika seseorang bisa memiliki kepribadian ganda? Simak penjelasannya dibawah ini.

Apa itu kepribadian ganda?

Seorang psikiater (Colin Ross di Charter Hospital of Dallas tahun 1989) pernah melakukan sebuah survei yang memberikan banyak bukti pendukung bahwa kepribadian ganda bukanlah sebuah kepura-puraan. Kebanyakan para penderita kepribadian ganda memiliki 16 kepribadian. Berbagai kepribadian itu berasal dari pasien dengan berbagai usia, jenis kelamin, ras dan bahkan spesies.

Untuk dapat mendiagnosa orang yang berkepribadian ganda bukanlah suatu perkara yang mudah. Kepribadian ganda seseorang dapat diidentifikasi dari berubah-ubahnya tulisan tangan, pola suara, ukuran plus minus pada kacamata dan alergi. Kemudian menurut sebuah gagasan mengenai kepribadian ganda, dikatakan bahwa terdapat perbedaan biologis pada penderita DID dalam laju pernapasan, pola gelombang otak dan konduktansi kulit, serta ukuran gairah yang diterima.

Lantas apakah kepribadian ganda itu benar-benar ada?

Di zaman yang semakin berkembang, tentu banyak orang yang ragu jika gangguan mental ini benar-benar ada. Bahkan para ahli sekalipun mengatakan untuk memahami perkembangan dari kepribadian ganda itu benar-benar sulit, bahkan mustahil. 

Tentunya hal tersebut membuat gangguan kepribadian ganda menjadi masalah kontroversial di kalangan pakar kesehatan mental. Mereka juga mempercayai kalau gangguan mental merupakan suatu kategori penyakit kejiwaan tersendiri. 

Tak sedikit orang mengatakan bahwa kepribadian ganda hanyalah orang yang ahli dalam berakting, sehingga cukup sering gangguan kepribadian ganda dianggap sebagai gangguan yang mengada-ngada.

Lalu bagaimana denganmu, apakah kamu percaya dengan gangguan kepribadian ganda? Yuk berikan pendapatmu di kolom komentar.