Superhero

Progrise! Review Singkat Kamen Rider Zero-One Episode 1

Afif Dalma
September 05, 2019
1 Comments
Home
Superhero
Progrise! Review Singkat Kamen Rider Zero-One Episode 1


Kamen Rider Zero-One menjadi seri pembuka untuk Kamen Rider era Reiwa. Sebagai awal dari era baru, tentu kita semua berharap Zero-One dapat menghadirkan sesuatu yang baru dan berbeda dari era sebelumnya. Dan setelah menyaksikan episode pertamanya, saya rasa sudah cukup untuk memberikan sebuah kesan tersendiri.

Sinopsis 

Kamen Rider Zero-One mengambil tema futuristik atau masa depan. Bercerita tentang sebuah perusahaan bernama Hiden Intelligence yang mengembangkan dan memproduksi sebuah teknologi A.I lalu dipadukan dengan robot, yang kemudian diberi nama HumaGear. Mereka menciptakan HumaGear dengan tujuan membuat kehidupan masa depan manusia yang lebih baik. Para HumaGear ini pun bisa berbaur dan melakukan pekerjaan layaknya manusia.

Dibalik tujuan mulia tersebut, ternyata ada sebuah kelompok penjahat bernama Metsuboujinrai.net yang ingin memanfaatkan para HumaGear ini dan membuat mereka menyerang manusia. Disisi lain, seorang pemuda bernama Hiden Aruto, yang merupakan komika gagal secara mengejutkan menjadi pewaris dari perusahaan Hiden Intelligence dan mengharuskan dia berubah menjadi Kamen Rider Zero-One demi menghentikan para HumaGear yang berubah menjadi jahat.

Ulasan Episode 1

Untuk episode pembuka dari Kamen Rider pertama era Reiwa, saya rasa sudah terbilang cukup untuk dinikmati. Cerita dalam episode pertama ini juga disajikan dengan baik dan lengkap sehingga tidak menimbulkan begitu banyak tanda tanya. Dari menit awal hingga menit terakhir, semua kejadian yang timbul dalam episode pertama ini diceritakan dengan terstruktur.


Seorang tukang lawak menjadi Kamen Rider? Pastinya ini akan menarik. Terlihat ketika pertamakali menjadi Zero-One, dalam pertarungan pertamanya itu aksi Aruto terlihat kikuk dan penuh komedi. Tentu hal tersebut terbilang standar untuk seseorang yang baru pertamakali menjadi Kamen Rider. 

Tapi alasan utama yang membuat saya terkesan, tak lain special effect saat Hiden Aruto berubah menjadi Kamen Rider Zero-One! yeah, efek perubahan yang cukup simpel dan tidak berisik mengingatkan saya kembali pada era Heisei phase pertama. Belum lagi adanya sebuah panduan untuk menjadi seorang Kamen Rider, yang mana hal ini tidak kita jumpai di seri sebelum-sebelumnya.


Disisi lain si secondary rider, Isamu Fuwa menunjukkan karakter dari seorang pemuda yang sangat berenergik dan penuh pendirian. Ia bersama Yua Yaiba dan timnya terlihat sedang melakukan perlawanan terhadap kroco-kroco yang muncul di pertengahan episode. Tak seperti Myokoin Geiz yang langsung menunjukkan kekuatan ridernya, sepertinya untuk melihat aksi dari Kamen Rider Vulcan kita mesti menunggu episode selanjutnya.

Dan sekilas saya rasa Kamen Rider Zero-One dan Kamen Rider Kuuga seperti memiliki sebuah kesamaan namun juga bertolak belakang. Persamaan mereka terletak di wujudnya yang sama-sama mengambil unsur serangga, dan saya katakan bertolak belakang sebab Kuuga melawan musuh kuno (Grongi), sedangkan Zero-One melawan musuh dengan gaya futuristik (Magia). Tak cuma itu, bahkan kata-kata seperti mimpi dan senyuman, mengingatkan saya pada karakter Yusuke Godai dan Inui Takumi.

Lalu dengan adanya Izu, seorang HumaGear yang juga merupakan sekretaris Aruto, mungkin bakal membuat saya betah menonton Kamen Rider Zero-One hehe. Harapan saya semoga kedepannya Zero-One tetap konsisten pada ceritanya sebagai pembuka era Reiwa, dan tidak memasukkan unsur-unsur rider terdahulu, supaya Zero-One dapat dinikmati sebagai Kamen Rider era baru. 

Blog authors

Afif Dalma
Afif Dalma
I'm a fast learner individual who loves the world of technology include: digital marketing, graphic design, blogging and programming.

1 comment

  1. Knisa
    Knisa
    September 05, 2019
    Film lama tapi ttp seru
Berkomentarlah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan :)