Seperti biasa, Hajime Isayama selalu memberikan sebuah kejutan untuk para fans Shingeki no Kyojin. Seperti halnya pada chapter 121 yang baru rilis beberapa hari lalu, dimana akhirnya sang mangaka mengungkap tentang kekuatan sebenarnya dari Attack Titan milik Eren, serta sebuah plot twist yang membuat sebuah tragedi terjadi dalam cerita Shingeki no Kyojin. Langsung aja skuy simak ulasan berikut.
Kekuatan Attack Titan
Attack Titan ternyata memiliki kekuatan spesial untuk melintasi waktu, atau lebih tepatnya melihat masa depan dan masa lalu dari para shifter Attack Titan sendiri. Padahal kita semua sudah yakin kalau keunggulan dari Attack Titan terletak dalam segi fisik dan pertarungan jarak dekatnya. Namun keyakinan kita selama ini terbantahkan dengan rilisnya chapter 121, dalam chapter ini Grisha Yeager mengatakan bahwa setiap Titan memiliki kualitasnya masing-masing, termasuk Attack Titan.
Attack Titan mampu melihat ingatan shifter penerusnya, yang artinya mereka para shifter dari Attack Titan mampu melihat masa depan. Jadi alasan Eren Kruger mengetahui nama Mikasa dan Armin bukan disebabkan karena dirinya mengakses Path, melainkan karena Eren Kruger melihat ingatan dari Eren dan Grisha.
Semua Sudah Direncanakan Eren?
Ternyata kejadian saat Grisha memakan Founding Titan bukanlah kehendak dirinya sendiri, melainkan provokasi/perintah dari sang anak, Eren Yeager. Grisha bahkan mengatakan kalau dirinya tak sanggup untuk membunuh anak-anak, karena ia adalah seorang dokter. Tetapi dalam chapter ini kita diperlihatkan ketika Eren memprovokasi Grisha untuk membunuh keluarga Reiss (kecuali Rod Reiss) dan memakan Frieda (Founding Titan).
Yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana bisa Grisha terpengaruh dengan kata-kata Eren, sedangkan kejadian ini sudah terjadi sebelumnya? Jawabanya tak lain berkaitan dengan Time Paradoks. Entah dia melakukannya karena memang termakan provokasi dari Eren atau karena ingatan yang ia lihat di masa depan. Yang jelas setelah Grisha melakukannya, ia seperti menyesal namun juga tak bisa menolak, karena mungkin itu satu-satunya cara menyelamatkan bangsa Eldia.
Jujur ini lumayan membuat saya bingung. Pemicu dari semua tindakan yang dilakukan Eren yaitu akibat ia mencium tangan Historia. Disitu Eren melihat "ingatan dirinya" di masa depan melalui ingatan milik Grisha. Lho kok lewat Grisha? Berarti kemungkinan besar Eren adalah shifter Attack Titan terakhir (yaiyalah kan ceritanya udah mau tamat :v).
Sesuatu yang Mengerikan Akan Terjadi
Grisha mengaku dalam ingatan Eren di masa depan, ia melihat suatu peristiwa yang keji dan mengerikan terjadi. Lantas peristiwa apakah yang disebut Grisha? Apakah The Rumbling? ataukah peristiwa yang lebih mengerikan lagi? Dan jika semengerikan itu, lantas mengapa Grisha mau menjadi bidak Eren dengan mengikuti rencananya agar memakan Founding Titan? Apakah Grisha tau kalau kelak ada seseorang yang dapat menghentikan peristiwa tersebut?
Siapakah yang Bakal Menghentikan Eren?
Permintaan terakhir Grisha kepada Zeke adalah untuk menghentikan Eren dan semua tindakannya. Tetapi apakah Zeke bisa menghentikannya seorang diri? Mengingat Hajime Isayama masih menyimpan seorang Annie Leonhart dan belum memunculkannya sampai saat ini. Belum lagi kata-kata Grisha yang mengatakan bahwa ke sembilan Titan memiliki kualitasnya masing-masing. Yang artinya mungkin saja Annie dengan kekuatan Female Titannya ikut berkonstribusi dalam upaya menghentikan Eren Yeager.
Koordinat
Di penghujung chapter Zeke meminta Ymir Fritz agar semua subjek Ymir tidak bisa bereproduksi. Apakah itu merupakan kekuatan koordinat? Jika iya, bagaimana bisa Zeke mengaktifkannya tanpa terpengaruh sumpah Karl Fritz?
Setelah Zeke memberikan perintah, Ymir Fritz langsung pergi menuju pilar yang ada dalam Path, lantas apakah Eren bisa menghentikan laju dari Ymir Fritz? Wajib kita nantikan chapter berikutnya!
2 comments
Soalnya belum pernah baca Manganya .. :v
.
.