Era digital bisa dibilang mampu menciptakan berbagai macam peluang bisnis yang menguntungkan. Ada banyak sekali ide bisnis digital yang bisa kamu lakukan untuk dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Misalnya seperti membuka toko online, menekuni bisnis afiliasi, menjadi seorang youtuber, blogger, selebgram, dan lain sebagainya.
Adapun salah satu profesi digital yang paling banyak digeluti misalnya blogger. Di Indonesia sendiri, orang yang menjadi blogger udah nggak terhitung lagi jumlahnya. Bahkan di salah satu grup Whatsapp komunitas blogger yang saya ikuti, jumlah anggotanya mencapai 243 orang. Sementara itu, teman saya juga mengikuti komunitas yang sama, namun berada di grup Whatsapp yang berbeda, juga memiliki jumlah anggota yang sama persis.
Dengan banyaknya blogger yang kian eksis, tentunya membuat orang-orang jadi penasaran dengan aktivas mengelola blog. Bahkan gak sedikit pula yang langsung terjun ke dunia blog tanpa tahu seluk-beluknya, khususnya tanpa mengetahui kerasnya persaingan di mesin pencari (Google).
Nah maka dari itu, di artikel kali ini saya mau sharing sedikit tentang pengalaman saya dari awal mula kena blog sampai saat ini.
Awal mula kenal blog
Kalau denger kisah dari para blogger pro yang udah lama menggeluti dunia ini, blog sudah lama eksis di Indonesia sejak tahun 2000-an awal, dan setiap tahunnya semakin populer. Namun saya sendiri baru mengenal blog pada tahun 2013, tepatnya saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Ketertarikan saya terhadap blog muncul ketika saya membuka sebuah blog yang di dalamnya terdapat GIF karakter-karakter chibi bergerak dari seri anime Naruto. Saya pikir itu adalah suatu hal yang cukup keren, alhasil saya coba browsing sana-sini, dan bertemulah dengan platform bernama Wordpress.
Jika kamu seorang blogger, pastinya setuju kalau Wordpress merupakan platform yang cukup sulit untuk digunakan, terutama bagi yang masih awam di dunia blogging. Tapi entah kenapa saat itu saya berhasil meneribitkan beberapa artikel di platform tersebut. Dan tentu saja dengan tampilan yang apa adanya. Karena tampilannya gak sesuai dengan ekspektasi, akhirnya saya pun berhenti ngeblog.
Nb: saya lupa alamat blognya, karena waktu itu buat dengan nama sembarang, dan juga emailnya masih asal-asalan, karena kegunaan emailnya cuma buat daftar game online aja haha.
Mulai serius ngeblog
Tiga tahun pun berlalu, minat ngeblog saya yang sudah lama hilang, perlahan muncul kembali. Tepatnya pada tahun 2016, saya diperkenalkan dengan sebuah platform blog yang bernama blogspot. Untuk ukuran anak sekolahan, platform ini sangat mudah digunakan buat sekedar posting artikel. Akhirnya saya pun membangun blog baru menggunakan platform Blogspot, yang bernama Kamen Rider Network (allaboutallrider.blogspot.com), yang sekarang sudah saya jadikan sebagai tempat uji coba template blogger.
Sayangnya di tahun 2016 saya hanya bisa memposting satu buah artikel saja, sebab kegiatan sekolah membuat tujuan ngeblog saya teralihkan. Kemudian di awal tahun 2017 saya kembali mempublikasikan tiga artikel di blog tersebut. Karena sadar kemampuan menulis saya masih dibawah standar, serta belum menemukan manfaat dari ngeblog, akhirnya saya pun kembali hiatus. Walau begitu saya tetap mengasah kemampuan menulis dengan memanfaatkan berbagai platform penulisan salah satunya Wattpad.
Singkat cerita, memasuki masa kuliah, secara gak langsung saya kembali diajak terjun ke dunia blog, tepatnya pada pertengahan tahun 2018. Disini saya mencoba untuk lebih serius lagi menekuni aktivitas blogging. Akhirnya saya pun membangun sebuah blog baru dengan harapan sebagai awal dan tujuan baru. Blog tersebut adalah blog yang sedang kamu kunjungi sekarang ini.
Selama hampir setahun sejak blog ini dibangun, saya masih belum menggunakan Top Level Domain (TLD). Karena pada saat itu saya masih bimbang, sebab harga domain-nya cukup mahal untuk ukuran dompet saya. Dan yang saya takutkan, setelah dipasangkan TLD, blog ini malah gak keurus seperti yang sudah-sudah. Namun karena besarnya rasa keseriusan saya untuk menjejaki dunia blog, akhirnya saya putuskan untuk mengupgrade domain saya ke TLD, yang saat ini sudah memasuki tahun ke-3.
Keluh kesah menjadi blogger
Sumber foto: Unsplash |
Banyak sekali keluh kesah yang saya alami selama menggeluti dunia blogging. Mulai dari kehabisan konten, kehilangan mood menulis, artikel sulit terindeks, masalah traffic yang gitu-gitu aja, sampai masalah penghasilan adsense yang tak kunjung cair. Sebenarnya gak cuma saya aja, hampir semua blogger pun mengalami permasalahan yang sama. Hanya saja yang membedakan adalah bagaimana cara mereka menyikapi hal tersebut.
Namun sebenarnya permasalahan-permasalahan seperti itu mudah sekali diatasi. Untuk saya sendiri misalnya, saat kehilangan mood menulis, biasanya saya mengalihkan pikiran sejenak dari aktivitas blogging. Atau ketika pengunjung sedang drop, saya melakukan optimasi pada artikel sembari meminta saran dari para blogger pro. Sayangnya untuk masalah penghasilan adsense, sampai saat ini saya belum juga menemukan solusi, hehe.
Walau begitu saya tetap semangat dan antusias dalam mengembangkan blog ini, sebab saya kenal blog bukan karena Google Adsense. Jadi saya nggak begitu mempermasalahkan hal ini. Namun bukan berarti saya nggak mau mendapat penghasilan dari blog, yang jelas saya tetap akan berusaha semaksimal mungkin supaya blog ini bisa menjadi sumber keuntungan.
Kenapa jadi blogger?
Pandangan saya terhadap blog itu simpel, yaitu tempat dimana kita (blogger) bisa menulis apa yang ingin ditulis atau disampaikan. Kalau lebih jauhnya lagi, blog dapat dijadikan tempat untuk memperoleh penghasilan tambahan, membangun branding, wadah portofolio, dan lain sebagainya. Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, ketertarikan saya terhadap blog sudah muncul sejak masih berada di bangku sekolah menengah pertama.
Namun pada saat itu rasa kagum saya hanya terletak pada tampilannya saja. Nah, seiring berjalannya waktu, motivasi saya dalam membangun sebuah blog pribadi semakin meningkat. Banyaknya inspirasi karena sering menunjungi blog para blogger pro, serta dorongan dari orang sekitar, membuat saya berhasil membangun sebuah blog hingga mampu bertahan sampai detik ini. Jadi, kalau saya ditanya kenapa jadi blogger? Karena adanya sebuah dorongan, inspirasi, dan keinginan secara pribadi.
Rencana ngeblog kedepannya
Banyak sekali rencana yang sudah saya siapkan untuk blog saya ini. Salah satunya seperti yang sudah saya singgung di atas, yaitu menjadikan blog sebagai sumber keuntungan. Gak cuma itu aja, saya juga ingin membangun sebuah brand dengan memanfaatkan blog ini. Tentu hal tersebut bukan suatu perkara yang mudah, saya harus bekerja ekstra untuk bisa merealisasikan rencana tersebut.
Maka dari itu saya menganggap bahwa menjadi blogger itu merupakan sebuah profesi, peluang, sekaligus tantangan. Bahkan sampai detik ini, sudah banyak sekali pengalaman berharga yang saya dapatkan sebagai blogger, mulai dari yang manis hingga yang pahit. Semua pernah saya rasakan, hingga menjadikan saya seorang blogger yang "tahan banting".
Tips dalam membangun sebuah blog
Sumber foto: Unsplash |
Bagi kamu yang berencana untuk terjun ke dunia blogging, ada beberapa hal nih yang harus kamu perhatikan supaya nantinya kamu gak "kaget" apabila blog milikmu nggak sesuai dengan ekspektasi. Beberapa tips yang perlu kamu lakukan dalam membangun sebuah blog antara lain:
1. Tentukan tujuan awal membangun blog
Sama halnya seperti membangun sebuah usaha, yang tujuannya untuk mencari sebuah penghasilan serta keuntungan. Kamu juga harus menentukan tujuanmu dalam membangun sebuah blog. Sebab hal ini menjadi pondasi awal untuk membangun sebuah blog yang diinginkan.
Namun kalau kamu merasa awam di dunia blog, jangan langsung memasang tujuan yang nantinya bisa menjadi beban pikiran, misalnya seperti menjadikan blog sebagai sumber penghasilan utama. Walaupun bukan hal yang mustahil, namun ini cukup sulit dilakukan, apalagi untuk blogger pemula. Ada baiknya mulailah dari tujuan yang kecil, karena seiring berjalannya waktu, saya yakin kamu pasti bakal menemukan tujuan baru lainnya.
2. Tentukan topik atau niche yang akan dibahas
Meskipun terlihat sepele, nyatanya niche yang dibahas dalam sebuah blog menjadi penentu apakah blog tersebut mampu survive kedepannya atau tidak. Kamu bebas memilih niche yang kamu inginkan, atau paling enggak yang kamu kuasai, misalnya niche tentang kesehatan, game, olahraga, dan lain sebagainya. Namun kalau kamu bingung menentukan niche blog, niche gado-gado bisa menjadi solusi untukmu.
3. Pilih platform yang akan digunakan
Ada banyak sekali platform blogging yang bisa kamu gunakan, namun yang paling populer dan sering digunakan adalah Blogspot (hosted), WordPress.com (hosted) dan WordPress.org (self-hosted). Kamu bebas memilih platform yang akan kamu gunakan. Untuk hosted dan self-hosted sendiri secara garis besar perbedaannya terletak di keleluasaan kita dalam mengelola blog.
Jika mengacu pada fitur yang ditawarkan, maka self-hosted lebih diunggulkan, tetapi kamu harus rela mengeluarkan uang lebih, karena gak ada yang gratis jika menggunakan self-hosted. Sebaliknya, kalau kamu tipikal yang nggak ingin mengeluarkan budget banyak, maka Blogspot adalah pilihannya. Tapi kamu harus puas dengan fitur yang apa adanya.
4. Pilih nama domain yang mudah diingat
Domain merupakan alamat dari sebuah blog atau website. Seseorang bisa mengunjungi blog milikmu dengan mengetikkan url blogmu (domain) pada web browser mereka. Oleh karena itu, pemilihan nama domain menjadi sebuah hal penting yang perlu diperhatikan ketika hendak membangun sebuah blog. Usahakan gunakan nama domain yang simpel dan mudah diingat, namun tetap menggambarkan isi dari blog milikmu. Kalau bisa hindari penggunaan angka atau atribut lainnya agar terlihat rapih.
5. Gabung grup dan komunitas blogger
Poin ini cukup penting, setidaknya untuk saya. Sebelum membuat blog, ada baiknya kamu bergabung kedalam grup atau komunitas blogger terlebih dahulu. Selain untuk membangkitkan motivasi menjadi seorang blogger, secara gak langsung kamu juga memperoleh wawasan, bahkan menambah pertemanan yang tentunya menjadi sebuah hal positif. Selain itu, grup dan komunitas mampu menjadi tempat bertanya sekaligus memecahkan masalah.
6. Memilki rasa "kepo"
Kepo disini maksudnya yaitu kamu harus selalu penasaran dengan segala hal yang berhubungan dengan blog. Sebab, gak sedikit orang yang terjun ke dunia blogging tanpa tahu seluk-beluknya. Alhasil yang mereka tahu, aktivitas seorang blogger itu cuma tentang menulis artikel saja. Yah memang benar sih, tapi perlu diingat, meskipun tugas utama seorang blogger adalah menghasilkan sebuah artikel, namun blogger bisa dikatakan berhasil apabila artikel yang mereka terbitkan dicari dan dibaca oleh banyak orang (traffic).
Tentunya hal ini gak bisa kamu dapatkan hanya dengan mempublish artikel aja. Kamu perlu melakukan berbagai macam optimasi supaya artikelmu muncul di halaman pertama pencarian (page one). Optimasi yang dilakukan pun cukup banyak dan nggak mudah. Kamu perlu memperhatikan template, SEO, hingga artikel itu sendiri. Nah untuk itu kamu perlu memilki rasa kepo, dan jangan sungkan untuk selalu bertanya kepada para blogger pro.
Penutup
Nyatanya untuk dapat menjadi seorang blogger sangatlah mudah. Namun untuk terus konsisten terhadap blog yang dimiliki merupakan hal tersulit yang harus dihadapi para blogger. Karena sudah banyak sekali blogger yang berhenti di tengah jalan akibat berekspektasi terlalu tinggi diawal, sehingga ketika tujuannya gak tercapai, mereka langsung kehilangan semangatnya.
Saya harap sedikit pengalaman serta tips yang saya tulis diatas mampu menambah motivasi teman-teman dalam mengembangkan atau membangun sebuah blog. Karena pada dasarnya, dengan membangun sebuah blog, baik pengunjung (visitor) maupun pemilik blog, keduanya sama-sama memperoleh sebuah manfaat dan keuntungan.
Untuk kamu yang ingin membangun blog, saya cuma bisa bilang, jangan pernah ragu untuk memulai. Dan buat kamu yang sedang memasuki fase "mager" dalam mengembangkan blog, teruslah konsisten terhadap apa yang sudah kamu mulai, demi menjadi blogger yang "tahan banting".
16 comments
Sepakat bahwa jadi blogger memang kudu tahan banting ya
terus belajar, dan perbanyak relasi.
Keren banget!
Btw saya salfok denga templatenya lho. Saya kira Wordpress self hosted ternyata ini platform blogger juga ya?
Dan bener, harus tahan banting. Banyak banget temenku yang minta diajarin karna pengen jadi blogger juga. Eh, gak lama ya udahan. Emang kalau ngikutin karna liat "enaknya" doang, pasti ga akan lama. Karna yaaa gak semudah itu haha.