Kalau kamu penggemar serial Naruto, pastinya kenal dengan karakter Six Paths of Pain. Pain merupakan salah satu karakter antagonis paling ikonik dalam cerita Naruto. Ia merupakan pemimpin dari Akatsuki, organisasi jahat yang memiliki tujuan mengumpulkan kesembilan Bijuu.

Karakter Pain juga termasuk karakter kuat yang muncul di sepanjang cerita. Pada arc invasi Konoha, Pain diperlihatkan mampu menghancurkan Konoha serta mengalahkan sebagian besar shinobi desa tersebut seorang diri.

Tentunya teman-teman Navers tahu bahwa Pain hanyalah tubuh kosong yang dikendalikan oleh Nagato. Dalam hal ini, Nagato mentransfer kekuatannya kepada enam jasad, dan masing-masing dari mereka memiliki kemampuan khusus.

Kemudian mereka dikenal sebagai Six Paths of Pain. Setiap Pain mewakili sebuah jalur yang diambil dari kepercayaan agama Hindu dan Buddha. Para Pain memiliki ciri khusus yaitu besi penyalur chakra yang tertanam di dalam tubuh mereka. 

Di artikel kali ini, saya akan membahas tentang kemampuan dari masing-masing Pain serta korelasinya dengan mitologi Hindu dan Buddha.

Human Path (Ningendo)

Bisa dibilang Ningendo adalah Pain yang paling lemah karena tidak memiliki kemampuan untuk bertarung. Pada dasarnya ia didesain untuk menggali informasi dari lawan. Kemampuannya sendiri yaitu membaca pikiran dan menarik jiwa orang lain dari tubuh mereka. 

Untuk melakukan hal tersebut, Ningendo harus meletakkan tangannya di kepala atau tubuh targetnya. Salah satu korban dari Ningendo yaitu Shizune, tapi pada akhirnya ia kembali dihidupkan oleh Nagato.

Di dalam kepercayaan agama Buddha, Human Path didasarkan pada hawa nafsu, keinginan, keraguan dan kebanggaan. Nagato menyalurkan kekuatan ini kepada seorang shinobi asal desa Takigakure. 

Naraka Path (Jigokudo)

Naraka merupakan istilah dalam bahasa Sansekerta yang berarti neraka atau dunia bawah. Dalam ajaran agama Hindu, Naraka menjadi tempat dimana jiwa dikirim untuk menebus dosa-dosa mereka selama di dunia.

Pain Jigokudo memiliki kemampuan untuk memanggil sosok raja neraka yang memungkinkannya menggunakan teknik Gedo Rinne Tensei no Jutsu. Teknik tersebut membuatnya dapat menghidupkan orang yang sudah mati.

Di agama Hindu, sosok raja neraka dikenal dengan nama Yama. Ia merupakan penguasa keadilan yang memberikan hukuman kepada makhluk hidup sesuai dengan dosa yang mereka buat.

Kekuatan Naraka Path hanya bisa diakses oleh mereka yang memiliki mata Rinnegan. Nagato menyalurkan kekuatan Naraka Path kepada seorang pendeta yang pernah bertemu dengan Jiraiya.

Preta Path (Gakido)

Dalam agama Hindu, Preta diketahui sebagai hantu atau sosok supranatural yang memiliki tingkat kelaparan dan kehausan yang ekstrem.

Pain Gakido memiliki kemampuan untuk meniadakan setiap serangan ninjutsu serta menyerap chakra lawan. Gakido bisa menyerap chakra dari berbagai sisi, tetapi ada batasan tertentu yang bisa diserap olehnya.

Nagato menyalurkan kekuatan Preta Path kepada seorang shinobi Kusagakure. Selain itu, Nagato sendiri pernah menggunakan teknik ini selama perang dunia ninja keempat untuk mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula. 

Animal Path (Chikushodo)

Ini merupakan satu-satunya Pain yang menggunakan dua tubuh berbeda. Pain Chikushodo versi pertama menggunakan mayat lelaki asal klan Fuma. Sedangkan versi kedua menggunakan mayat dari seorang shinobi wanita bernama Ajisai.

Animal Path memiliki kemampuan untuk memanggil berbagai macam hewan abadi. Dikatakan abadi karena hewan-hewan tersebut dapat dipanggil berulang kali meskipun mereka sudah tewas. Uniknya lagi, mereka bisa disummon tanpa harus menggunakan segel tangan seperti kuchiyose pada umumnya.

Umat ​​Buddha percaya bahwa ada hewan yang menghuni dimensi lain yang berbeda dari dimensi manusia. Mereka tinggal di tempat yang sekitarnya dipenuhi oleh ketakutan, naluri, dan kelangsungan hidup yang terkuat.

Asura Path (Shurado)

Dalam mitologi agama Buddha dan Hindu Asura dikenal dikenal sebagai makhluk gaib yang memiliki kesaktian dan menguasai ilmu gaib. Asura dikatakan memiliki kepribadian jahat dan sangat membenci para dewa.

Namun, di sini Asura Path justru digambarkan sebagai sosok manusia modifikasi yang menyerupai robot. Meski begitu, ia diperlihatkan memiliki enam tangan dan tiga wajah yang merepresentasikan Asura seperti di dalam mitologi Buddha.

Asura Path sendiri menggunakan jasad seorang pengguna Kugutsu yang tidak diketahui dari mana asalnya. Namun, ia pernah bertemu dengan Jiraiya ketika sedang berkelana.

Deva Path (Tendo)

Merupakan Pain terkuat yang bahkan mampu membuat Naruto Sage Mode kewalahan. Deva Path memiliki kemampuan untuk memanipulasi gravitasi, seperti menarik dan mendorong objek dengan dia sebagai pusatnya.

Adapun kemampuan spesial yang dimiliki oleh Deva Path antara lain Shinra Tensei, Bansho Tenin, dan Chibaku Tensei. Kekuatan tersebut juga kerap kali digunakan oleh Nagato saat dirinya di Edo Tensei ketika perang dunia ninja keempat berlangsung.

Dalam agama Buddha, Deva atau Dewa merupakan manifestasi dari Tuhan (Brahman). Para Dewa menjadi pengatur kehidupan sekaligus perantara Tuhan dalam berkomunikasi dengan umatnya. Kekuatan mereka pun berada jauh di atas manusia biasa.

Nagato mentransfer kekuatan Deva Path ke jasad sahabatnya yakni Yahiko. Karena Yahiko sendiri merupakan pemimpin sekaligus pendiri organisasi Akatsuki yang asli. Namun sayangnya ia harus mati karena dikhianati oleh Hanzo.