Back to Top
Pengetahuan

Udah Gede Suka Koleksi Mainan, Inner Child atau Kidult?

Afif Dalma
February 12, 2024
14 Comments
Home
Pengetahuan
Udah Gede Suka Koleksi Mainan, Inner Child atau Kidult?

Dalam beberapa waktu kebelakang, istilah Inner Child cukup ramai diperbincangkan oleh netizen. Istilah ini viral lewat video yang diunggah di aplikasi TikTok. Alhasil banyak orang yang penasaran dan mencari tahu apa itu Inner Child . Dikutip dari berbagai sumber, Inner Child merupakan komponen diri yang ada dalam individu dan akan muncul sebagai karakter unik yang dipengaruhi pengalaman masa kecil. Komponen ini memiliki peran untuk membuat individu menjadi orang dewasa yang seimbang dan bahagia. Setiap orang dewasa tentunya pernah melewati fase menjadi anak-anak. Namun tanpa kita sadari, sifat kanak-kanak yang ada dalam diri seseorang itu masih terus menempel hingga sudah beranjak dewasa. Tentunya Inner Child setiap individu berbeda, sebab tergantung dari pengalaman yang dialami di masa lalu. Umumnya masa anak-anak berisi campuran peristiwa positif dan negatif. Ingatan-ingatan tentang masa lalu akan menetap hingga seseorang beranjak dewasa dan menjadi salah satu faktor yang membentuk k...
Read more

Blog authors

Afif Dalma
I'm a fast learner individual who loves the world of technology include: digital marketing, graphic design, blogging and programming.

14 comments

  1. Andri Marza
    February 19, 2024
    Hehehe. Tak bisa dipungkiri memang, dulu semasa kecil gak bisa beli, dan bahkan ada pun uang, dilarang karena memang ada kebutuhan yang lebih mendesak. Pas gede, jadinya langsung balas dendam dengan beli
  2. Wiwid Nurwidayati
    February 18, 2024
    Saya baru tahu istilah kidult ini. Saya rasa nggak masalah sih, mereka mengkoleksi mainan anak-anak. memang benar, bisa jadi saat dulu orangtuanya ngak memiliki finansial yang lebih untuk memenuhi keinginannya. Dan kini, ketika ia memiliki pendapatn sendiri, hobi itu dia salurkan tanpa mengganggu keuangan orangtuanya.
  3. Nurfadhilah Bahar
    February 18, 2024
    Kadang ada mainan yang emang harganya mahal banget. Jadinya gak bisa kebeli waktu kecil. Nah setelah dewasa udah bisa menghasilkan uang sendiri, baru deh beli. Menurutku ini sah-sah saja, asalkan tidak merugikan orang lain
  4. Aprillia Ekasari
    February 18, 2024
    Wah aku kalau koleksi mainan gitu termasuk yang mana yaaa. Dibilang inner child gak ada trauma sih. Tapi gak tahu bisa disebut trauma apa gak soalnya kadang emang setelah dewasa aku membeli beberapa barang yang dulu saat kecil belum bisa dibelikan ortuku. Tetapi ya aku gak maksain kudu punya. Kalau beli ya aku pertimbangkan dulu beneran perlu atau gak buat kesenangan. tau deh termasuk yg mana kalau kyk gtu hehehe
  5. Finaira Kara
    February 18, 2024
    Sering denger juga kalimat 'inner child-ku terpenuhi' di media sosial.

    Tapi terlepas dari itu, sebenernya saya juga masih sering 'jajan' kadang cuma yang keliatan lucu dan dulu pas kecil ga bisa beli. Even sesimple jepit rambut seribuan,
  6. Aisyah Dian
    February 16, 2024
    Aku dulu punya buanyaaak boneka barbie mbak. Sampai endingnya aku lepas satu-satu buat keponakan atau anak teman yang datang ke rumah. Happy saja sih, sekarang sisa 2 boneka yang ada storynya
  7. Naqiyyah Syam
    February 16, 2024
    Kuat-kuatin mental biar gak inner child yang berkelanjutan, aku sih alhamdulillah enggak. Suamiku yang terlihat gejala inner child, enggak ngoleksi sih tapi dalam menyikapi keinginan anak-anak. Misal mau beli barang X, dia bilang deh kalau dulu susah, enggak bisa mendapatkan apa yang dimau, dll.
  8. Allamandawi
    February 16, 2024
    Baru tahu nih tentang kidult, nggak pengen ngejudge lewat hobby nya, entah termasuk kidult atau inner child tapi menurutku selama masih nggak berlebihan ya nggak papa asal bahagia.
  9. Susi Susindra
    February 16, 2024
    Kalau saya selalu memasukkan hobi seperti ini sebagai hobi normal yang selalu ada. Berkaitan dengan fitrah manusia yang memang suka "mengumpulkan" untuk memuaskan keinginan. Tentang apa yang dikumpulkan itu tampak pada karakternya dan teman mainnya. Bagus kalau mainan yang dikumpulkan. Ada yang berupa mobil atau istri. Nah....
    Setidaknya perempuan Jawa gen x sejak kecil sudah tahu konsep ini sehingga tak pernah gumun.
  10. Renayku
    February 15, 2024
    Bahasannya seru juga. Kebetulan saya selalu tertarik soal pembahasan inner child & kidult kyk gini walau saya gak punya hobi beli mainan hehe
Berkomentarlah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan :)